Sinergi Kebijakan Pajak dan Reformasi Birokrasi dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak: Studi Evaluatif pada Administrasi Perpajakan di Indonesia
(1) Universitas Medan Area
(2) Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Kepatuhan wajib pajak merupakan salah satu indikator kinerja utama dalam sistem perpajakan nasional. Di Indonesia, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kepatuhan tersebut melalui sinergi antara kebijakan pajak dan reformasi birokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana integrasi antara kebijakan fiskal dan tata kelola administrasi publik berkontribusi terhadap peningkatan kepatuhan wajib pajak. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan desain studi evaluatif. Data diperoleh melalui studi dokumentasi kebijakan, wawancara semi-struktural dengan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, dan analisis terhadap laporan kinerja serta kebijakan terkait reformasi birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi sistem perpajakan melalui e-Filing, e-Bupot, dan CoreTax Administration System telah menyederhanakan proses pelaporan dan mempercepat pelayanan, sehingga meningkatkan kepatuhan sukarela. Di sisi lain, reformasi birokrasi yang mencakup peningkatan kualitas SDM, penguatan zona integritas, dan penerapan sistem merit turut menciptakan birokrasi yang lebih akuntabel dan responsif. Sinergi kedua pendekatan ini terbukti memperkuat legitimasi institusi perpajakan di mata publik. Namun demikian, tantangan masih ditemukan dalam hal ketimpangan akses digital, resistensi budaya birokrasi lama, serta kurangnya literasi pajak di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan strategi komprehensif yang mencakup edukasi, perluasan infrastruktur digital, dan peningkatan koordinasi lintas sektor untuk memperkuat keberlanjutan reformasi dan efektivitas kebijakan perpajakan di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alm, J., & Torgler, B. (2006). Culture differences and tax morale in the United States and Europe. Journal of Economic Psychology, 27(2), 224–246.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications.
Devos, K. (2014). Factors Influencing Individual Taxpayer Compliance Behaviour. Springer.
DJP. (2023). Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2022. Jakarta: Direktorat Jenderal Pajak.
Dwiyanto, A. (2017). Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Fauzi, R., & Fitriani, D. (2021). "Pengaruh Reformasi Birokrasi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di Indonesia". Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik, 12(1), 25–38.
Gunadi. (2013). Perpajakan: Konsep, Teori dan Implementasi. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2023). Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2022. Jakarta: DJP.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2024). Laporan Realisasi APBN 2023. Jakarta: Kemenkeu RI.
Kementerian Keuangan RI. (2023). APBN Kita: Realisasi Semester I Tahun Anggaran 2023. Jakarta: Kemenkeu.
Kementerian Keuangan RI. (2024). Transformasi Digital Pajak: CoreTax System dan Pelayanan Modern. Jakarta: DJP.
LAN RI. (2021). Laporan Tahunan Reformasi Birokrasi Nasional. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Mardiasmo. (2018). Perpajakan. Yogyakarta: Andi.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications.
OECD. (2022). Tax Administration 2022: Comparative Information on OECD and Other Advanced and Emerging Economies. Paris: OECD Publishing.
Patton, M. Q. (2008). Utilization-Focused Evaluation (4th ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications.
Sugiyanto. (2022). Tata Kelola Perpajakan Digital dan Sinergi Antar Lembaga. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Torgler, B. (2007). Tax Compliance and Tax Morale: A Theoretical and Empirical Analysis. Cheltenham: Edward Elgar Publishing.
World Bank. (2023). Public Sector Digital Transformation in Indonesia: Challenges and Opportunities. Washington, DC: World Bank Publications.
DOI: https://doi.org/10.58939/afosj-las.v5i2.1037
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Society (AFoSJ-LAS)
Penerbit: Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOIMINDO)
e-ISSN: 2776-2408; p-ISSN: 2798-9267
Jurnal berlisensi di bawahHak Cipta © CC BY-NC-SA 4.0