Pemanfaatan Whatsapp Sebagai Media Komunikasi Untuk Meningkatkan Kepatuhan Berobat Pasien TB-RO SR STPI Penabulu Banten
(1) Sekolah Vokasi IPB University
(2) Sekolah Vokasi IPB University
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pemanfaatan Whatsapp sebagai Media Komunikasi untuk Meningkatkan Kepatuhan Pengobatan Pasien Tuberkulosis SR STPI Penabulu Banten dengan fokus pada Pasien TB-RO di bawah SR STPI Penabulu Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pedekatan survey. Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang disebarkan pada 87 Pasien TB-RO. Analisis data menggunakan metode analisis regresi linier sederhana dan Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan Whatsapp bermanfaat bagi pasien dan digunakan oleh responden aktif (73,6%). Whatsapp sebagai media komunikasi terbukti efektif untuk meningkatkan kepatuhan berobat pasien TB-RO (54,8%). Temuan ini menegaskan bahwa pemanfaatan Whatsapp sebagai media komunikasi pasien TB-RO dinilai efektif dan memberikan manfaat bagi kepatuhan pengobatan pasien TB-RO di SR STPI Penabulu Banten
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anderson R, Brown T, Williams K. 2020. The Impact of Consultation Time on Patient Communication in Tuberculosis Treatment. Journal of Clinical Communication. 7(4):112-127.
Dinas Kesehatan Provinsi Banten. 2022. Laporan Kasus Tuberkulosis di Provinsi Banten Tahun 2022. Banten: Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Firdaus, A., Suryani, T., & Hakim, L. 2021. Digital health communication: Pengaruh komunikasi digital dalam pelayanan kesehatan. Jurnal Kesehatan Digital, 5(2), 120- 135.
Hamidah, S., Yulianto, A., & Rahmawati, D. 2023. Evaluasi media Whatsapp pada pasien tuberkulosis terhadap tingkat kepatuhan pengobatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(1), 55-68.
Kartikawati, N. D., Febriani, A. P., Rizki, R. H., & Sari, L. 2024. Digitalisasi sebagai upaya peningkatan kepatuhan penggunaan obat pasien tuberkulosis: Studi literatur. Borobudur Pharmacy Review 4(2): 29–33.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes). 2022. Laporan nasional tuberkulosis tahun 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes). 2023. Strategi nasional pengendalian tuberkulosis 2020–2024. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Magdalena, I., Salsabila, A., Krianasari, D. A., & Apsarini, S. F. 2021. Implementasi model pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 di kelas III SDN Sindangsari III. Pandawa 3(1): 119–128.
Padmasari, S., & Sugiyono, S. 2021. Pemanfaatan media sosial dalam meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan pasien diabetes melitus. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research 9(2): 200–208.
Rahartri, L.I.P.I. 2019. “WhatsApp Media Komunikasi Efektif Masa Kini (Studi Kasus pada Layanan Jasa Informasi Ilmiah di Kawasan Puspiptek)”. Visi Pustaka, Vol. 21, No. 2, hlm. 147–156.
Reza, N. F., Nurlaili, A., & Suryana, S. 2021. Manfaatan media internet dalam pembelajaran PAI pada masa pandemi COVID-19 di SDN Linggarsari 1 Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan 6(2): 204–211.
SR STPI Penabulu Provinsi Banten. 2024. Laporan Sistem Informasi Tuberkulosis Komunitas (SITK) SR STPI Penabulu Provinsi Banten Tahun 2024. Banten: SR STPI Penabulu.
Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung (ID): Alfabeta. World Health Organization (WHO). 2023. Global tuberculosis report 2023. Geneva: World
Health Organization.
Yuniar, R., & Sari, L. 2022. Komunikasi digital dalam dunia medis: Transformasi layanan kesehatan berbasis teknologi. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kesehatan, 12(4), 98-112.
DOI: https://doi.org/10.58939/afosj-las.v5i2.1105
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Society (AFoSJ-LAS)
Penerbit: Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOIMINDO)
e-ISSN: 2776-2408; p-ISSN: 2798-9267
Jurnal berlisensi di bawahHak Cipta © CC BY-NC-SA 4.0