Optimalisasi Tata Kelola Lembaga Pertanian Berbasis Komunitas melalui Inovasi Teknologi Agroteknologi dan Reformasi Birokrasi Desa
(1) Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia
(2) Universitas Amir Hamzah
(*) Corresponding Author
Abstract
Pertanian merupakan sektor strategis dalam pembangunan nasional yang menopang kehidupan mayoritas masyarakat desa di Indonesia. Namun demikian, kelembagaan pertanian berbasis komunitas seperti kelompok tani, gabungan kelompok tani (Gapoktan), dan koperasi tani masih menghadapi berbagai tantangan mendasar, khususnya dalam aspek tata kelola, adopsi teknologi, dan dukungan kebijakan dari pemerintahan desa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi optimalisasi tata kelola lembaga pertanian berbasis komunitas melalui pendekatan integratif antara inovasi teknologi agroteknologi dan reformasi birokrasi desa. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan metode studi kasus di tiga desa agraris di wilayah Jawa Tengah yang merepresentasikan berbagai tingkat perkembangan dalam kelembagaan pertanian dan penerapan teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lembaga pertanian masih menerapkan pola pengelolaan tradisional yang kurang adaptif terhadap perubahan teknologi dan dinamika pasar. Lemahnya prinsip transparansi, akuntabilitas, serta rendahnya partisipasi anggota menjadi faktor penghambat dalam penguatan kapasitas kelembagaan. Sementara itu, penerapan teknologi agroteknologi seperti penggunaan drone untuk pemetaan lahan, sensor kelembaban tanah, dan aplikasi pertanian digital telah terbukti meningkatkan efisiensi produksi dan akurasi pengambilan keputusan. Namun, keterbatasan literasi digital dan minimnya akses terhadap pelatihan menjadi tantangan dalam perluasan implementasi teknologi di kalangan petani komunitas. Reformasi birokrasi desa juga memainkan peran penting dalam menciptakan tata kelola pertanian yang responsif dan inklusif. Desa yang telah mengadopsi sistem informasi desa, digitalisasi perencanaan pembangunan, dan pelibatan komunitas tani dalam forum musyawarah, menunjukkan kinerja pertanian komunitas yang lebih progresif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sinergi antara penguatan kelembagaan tani, pemanfaatan teknologi tepat guna, dan transformasi birokrasi desa merupakan fondasi utama dalam mewujudkan pertanian komunitas yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan adanya strategi kolaboratif antara pemerintah desa, lembaga tani, lembaga pendidikan, dan sektor swasta untuk mendukung proses digitalisasi pertanian, peningkatan kapasitas kelembagaan, dan reformasi kebijakan lokal. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat peran komunitas petani sebagai pelaku utama pembangunan ekonomi desa berbasis agraris di era transformasi digital.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adisasmita, R. (2006). Pembangunan Pedesaan dan Perdesaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ansell, C., & Gash, A. (2008). “Collaborative Governance in Theory and Practice.” Journal of Public Administration Research and Theory, 18(4), 543–571.
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Indonesia 2023. Jakarta: BPS.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. 4th Edition. Thousand Oaks: SAGE Publications.
Dwiyanto, A. (2008). Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. Thousand Oaks: Sage.
Morgan, D. L. (1997). Focus Groups as Qualitative Research. Thousand Oaks: SAGE Publications.
Mulyani, A. (2021). Agroteknologi dan Inovasi Pertanian Modern. Bogor: IPB Press.
Nuryati, S., & Susanti, D. (2020). “Adopsi Teknologi Pertanian Presisi oleh Petani di Wilayah Pedesaan”. Jurnal Teknologi Pertanian, 21(1), 45–56.
Patton, M. Q. (2002). Qualitative Research and Evaluation Methods. Thousand Oaks: SAGE Publications.
Rohman, F., & Widiastuti, I. (2022). “Model Integrasi Teknologi dan Tata Kelola Lembaga Tani Berbasis Komunitas”. Jurnal Sosial Humaniora dan Inovasi Desa, 7(2), 101–114.
Setiawan, B. (2019). Digitalisasi Pertanian dan Pembangunan Komunitas. Jakarta: Balai Pustaka.
Spradley, J. P. (1980). Participant Observation. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susilowati, S. H. (2020). "Kinerja Kelembagaan Pertanian Komunitas di Era Digital." Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 17(2), 87–95.
Syafrizal, H. (2015). Pembangunan Berbasis Komunitas dan Otonomi Desa. Jakarta: LP3ES.
Tampubolon, K. (2023). Pelatihan Manajemen Supervisi Akademik untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru. Journal Liaison Academia and Society, 3(1), 1-6.
Tampubolon, K., & Sibuea, N. (2023). The Influence Of Supervisory Work Motivation And Competence On The Performance Of School Superintendents In Padangsidimpuan City Education Office. International Journal of Educational Review, Law And Social Sciences (IJERLAS), 3(1), 249-261.
Tampubolon, K., & Siregar, B. (2023). Analisis Implementasi Sistem Merit bidang Pelayanan Publik di Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas Kota Medan. All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety, 3(2), 1-6.
Tampubolon, K., & Sibuea, N. (2022). Peran Perilaku Guru dalam Menciptakan Disiplin Siswa. AFoSJ-LAS (All Fields of Science Journal Liaison Academia and Society), 2(4), 1-7.
Tampubolon, K., Elazhari, E., & Batu, F. L. (2021). Analisis dan Penerapan Tiga Elemen Sistem Pembelajaran pada Era Industri 4.0 di Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia. All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety, 1(2), 153-163.
Thoha, M. (2010). Reformasi Birokrasi dan Dinamika Pemerintahan Daerah. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
World Bank. (2003). World Development Report 2003: Sustainable Development in a Dynamic World. Washington D.C.: The World Bank.
DOI: https://doi.org/10.58939/afosj-las.v5i2.1026
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Society (AFoSJ-LAS)
Penerbit: Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOIMINDO)
e-ISSN: 2776-2408; p-ISSN: 2798-9267
Jurnal berlisensi di bawahHak Cipta © CC BY-NC-SA 4.0